Rabu, 04 Agustus 2010

Financial Statement Analysis - Analisa Laporan Keuangan

http://www.cariprofit.com/analysis1.jpg
Financial statement analysis (analisis laporan keuangan) didefinisikan sebagai proses identifikasi financial strengths dan weaknesses dari perusahaan dengan benar membangun hubungan antara item dari balance sheet dan profit and loss account.

Ada berbagai metode atau teknik yang digunakan dalam menganalisis laporan keuangan, seperti comparative statements, schedule of changes in working capital, common size percentages, funds analysis, trend analysis, and ratios analysis




Laporan keuangan disusun untuk memenuhi kewajiban pelaporan eksternal dan juga untuk keperluan pembuatan keputusan. Mereka memainkan peran yang dominan dalam menentukan kerangka keputusan manajerial. Tapi informasi yang diberikan dalam laporan keuangan bukan merupakan tujuan itu sendiri karena tidak ada kesimpulan yang berarti dapat ditarik dari laporan saja. Namun, informasi yang diberikan dalam laporan keuangan adalah penggunaan besar dalam pengambilan keputusan melalui analisis dan interpretasi laporan keuangan.

Tools and Techniques of Financial Statement Analysis:

Adapun teknik analisis laporan keuangan yaitu :
1.     Horizontal and Vertical Analysis
2.     Ratios Analysis

Horizontal and Vertical Analysis:

Horizontal Analysis or Trend Analysis:
Perbandingan dari dua atau lebih data keuangan yang tahun dikenal sebagai Horizontal Analysis or Trend Analysis. Horisontal analisis dilakukan dengan menunjukkan perubahan diantara laporan keuangan dalam bentuk mata uang dan persentase. 

analisis horisontal dari  laporan keuangan juga dapat dilakukan dengan menghitung trend percentage.. Trend persentase menunjukkan beberapa financial statement yang mengacu pada hal tahun dasar tertentu. Tahun dasar sama dengan 100%, sedang data financial statement tahun lainnya dinyatakan dalam persentase berdasar tahun dasar ini. 

horisontal analisis
http://static.seekingalpha.com/wp-content/seekingalpha/images/HorizontalCommonSizeBalanceSheet.jpg

Vertical Analysis:
Atau Analisis vertikal adalah prosedur penyusunan dan penyajian laporan keuangan dalam bentuk common size statementscommon size statements adalah salah satu yang menunjukkan akun-akun yang muncul dalam bentuk persentase maupun dalam bentuk mata uang. Setiap item dinyatakan sebagai persentase dari total yang beberapa item yang bagian.perubahan

vertical analysis
http://static.seekingalpha.com/wp-content/seekingalpha/images/VerticalCommonSizeBalanceSheet.jpg

2. Ratios Analysis:
Analisis rasio adalah alat yang paling kuat dari financial statement analysis. Rasio adalah ukuran statistik yang menunjukkan hubungan antara dua atau berbagai akun yang dapat dibandingkan atau terukur (measured). Rasio dapat diketahui dengan membagi satu nomor lain oleh.Rasio menunjukkan bagaimana nomor satu berkaitan dengan yang lain.

Profitability Ratios:
Rasio Profitabilitas mengukur hasil operasi perusahaan atau kinerja secara keseluruhan dan efektivitas dari perusahaan. Beberapa dari rasio profitabilitas yang paling populer adalah :
  • Gross profit ratio
  • Net profit ratio
  • Operating ratio
  • Expense ratio
  • Return on shareholders investment or net worth
  • Return on equity capital
  • Return on capital employed (ROCE) Ratio
  • Dividend yield ratio
  • Dividend payout ratio
  • Earnings Per Share Ratio
  • Price earning ratio
Liquidity Ratios:
Rasio Likuiditas mengukur solvabilitas jangka pendek atas posisi keuangan dari suatu perusahaan. rasio ini dihitung untuk menggambarkan kemampuan membayar jangka pendek atau kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban saat ini. Berikut ini adalah rasio likuiditas yang paling penting.
  • Current ratio
  • Liquid / Acid test / Quick ratio
Activity Ratios:
Activity ratios dihitung untuk mengukur efisiensi yang sumber daya dari suatu perusahaan telah dipekerjakan Rasio ini juga disebut rasio perputaran karena mereka menunjukkan kecepatan yang aset yang diserahkan menjadi penjualan Kegiatan rasio. Berikut ini adalah rasio aktivitas yang paling penting:
  • Inventory / Stock turnover ratio
  • Debtors / Receivables turnover ratio
  • Average collection period
  • Creditors / Payable turnover ratio
  • Working capital turnover ratio
  • Fixed assets turnover ratio
  • Over and under trading
Long Term Solvency or Leverage Ratios:
Long term solvency atau leverage ratios menggambarkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi biaya bunga dan jadwal pembayaran kewajiban jangka Berikut adalah beberapa dari solvabilitas jangka panjang yang paling penting :
  • Debt-to-equity ratio
  • Proprietary or Equity ratio
  • Ratio of fixed assets to shareholders funds
  • Ratio of current assets to shareholders funds
  • Interest coverage ratio
  • Capital gearing ratio
  • Over and under capitalization
DUPONT Framework
System Dupon merupakan sebuah kerangka dalam penghitungan rasio financial analysis lebih mendalam guna menggambarkan kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan.


Keterbatasan Analisis Laporan Keuangan:
Meskipun analisis laporan keuangan adalah alat yang sangat berguna, tetapi analisa ini memiliki dua keterbatasan. Kedua keterbatasan tersebut yaitu:

Comparison of Financial Data:
Perbandingan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya dapat memberikan hasil penilaian atas financial health dari sebuah organisasi. Sayangnya, perbedaan metode akuntansi antar perusahaan terkadang membuat sulit untuk membandingkan 'data keuangan perusahaan tersebut. Misalnya jika satu perusahaan mencatat nilai persediaan dengan metode FIFO dan perusahaan lain dengan metode biaya rata-rata, maka perbandingan langsung anatara kedua perusahaan seperti penilaian persediaan dan harga pokok penjualan antara kedua perusahaan dapat menyesatkan. Kadang-kadang data hanya disajikan dalam catatan kaki atas laporan keuangan untuk menyajikan kembali data ke dasar yang sebanding. Jika tidak, analis harus ingat kurangnya data sebagai perbandingan sebelum menarikkesimpulan yang pasti. namun demikian, sering disarankan dilakukannya penyelidikan lebih lanjut.

The Need to Look Beyond Ratios:
Seorang analis berpengalaman dapat berasumsi bahwa rasio-rasio yang ada sudah cukup untuk dijadikan sebagai dasar ekspetasi masa depan. Kesimpulan berdasarkan analisis rasio harus dianggap sebagai tentatif. Rasio tidak boleh dipandang sebagai akhir, melainkan mereka harus dipandang sebagai titik awal, sebagai indikator untuk mengejar secara lebih mendalam.
Selain rasio, sumber data lainnya juga harus dianalisis guna membuat keputusan terhadap masa depan organisasi. Analis harus melihat beberapa kondisi, misalnya tren industri, perubahan teknologi, perubahan selera konsumen, perubahan faktor ekonomi, dan perubahan di dalam perusahaan itu sendiri. Sebuah perubahan terbaru dalam posisi manajemen kunci, misalnya, bisa memberikan dasar untuk optimasi tentang masa depan, walaupun kinerja masa lalu dari perusahaan (seperti yang ditunjukkan oleh rasio-rasio yang ada sebelumnya) mungkin iasa-biasa saja.

Advantages of Financial Statement Analysis:
Ada berbagai keuntungan dari laporan keuangan analisis.  manfaat terbesar adalah bahwa investor mendapatkan ide dan alasan yang cukup untuk memutuskan perusahaan mana yang akan dijadikan sasaran berinvestasi. Kedua, pihak yang berwenang, misalnya International Accounting Standards Board, dapat memastikan apakah perusahaan mengikuti standar akuntansi atau tidak. Ketiga, analisa laporan keuangan  dapat membantu instansi pemerintah untuk menganalisis pajak perusahaan. Selain itu, perusahaan dapat menganalisis kinerja perusahaan selama periode tertentu.

http://content.answcdn.com/main/content/img/barrons/accounting/tables/FinancialStatementAnalysis.jpg


SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar